MUI Kabupaten Bengkalis Tayangkan Video Podcast Perdana
Teks foto: Narasumber Ustadz Suyendri, SQ dan Afan Zahidi, S.Sos Host Video Podcast
  • Kamis, 15 Oktober 2020
  • 11:32:36 Wib

MUI Kabupaten Bengkalis Tayangkan Video Podcast Perdana


Bengkalis, Perdana Podcast MUI Bengkalis yang ditayangkan live secara langsung melalui via Facebook, berlangsung di kantor MUI Bengkalis pukul 20:00 - 22-00 WIB, Rabu 14 Oktober 2020.

Melalui media via Facebook Podcast perdana yang dilakukan, dengan judul utama mengungkap jejak-jejak Ulama di Kabupaten Bengkalis,dihadiri oleh Kyai Suyendri sebagai Nasumber juga salah satu Penulis Buku Profil Ulama karismatik di Kabupaten Bengkalis, dan saudara Affan Zahidi sebagai Host.

"Ulama pertama kali diabad 20 yang mengembangkan Islam di pulau Bengkalis ini itu namanya Tuan Guru Haji Ahmad, dan asal nya dari Pangkalan Batang, dan beliau masih keturunan Bangkinang, jadi di Bengkalis ini dari Bangkinang, kalimantan, dan Jawa. Dan dari data yang kita dapatkan, Ulama-ulama yang mengembangkan Islam di Bengkalis ini memang banyak dari luar, dan mereka ke sini berdagang seperti biasanya, sama dengan Tuan Guru Haji Ahmad beliau berdagang singgah ke Bengkalis, ke Malaysia Merantau, dan mondok selama 7 tahun di Jeddah, terus merantau sampai ke Mekkah, balik lagi ke Malaysia kemudian balik lagi ke Bengkalis tahun 1924, mengajarkan ilmu agama dan mengembangkan Islam." Ungkap Kyai Suyendri saat podcast berlangsung

Tempat mengajar Tuan Guru Haji Ahmad berada di Parit Bangkung Kecamatan Bengkalis program yang pertama yang dilakukannya adalah memberantas ilmu hitam ketika itu, salah satu tujuan pertama yang lakukan Tuan Guru pada masa itu.
Sebanyak 21 Ulama Bengkalis yang di tuliskan didalam buku tersebut , mengungkap sejarah-sejarah Ulama Bengkalis yang berguru langsung ke Mekkah dengan Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi beliau adalah Aki Ismail seangkatan dengan KH Hasyim Asy'ari Pendiri Nahdlatul Ulama dan juga ayahnya Buya Hamka

"Kita berharap dengan terbitnya buku ini adanya gairah baru semangat baru ada inovasi baru pertama bagi teman-teman kita yang muda mungkin kita tidak sehebat mereka pada zamannya yang belum ada teknologi yang belum lengkap semacamnya, dan jangan hanya orang terjun ke dunia politik tapi tidak ada orang yang serius mendalami ilmu agama seperti Ulama-ulama di Bengkalis.
Ungkap Kyai Suyendri di separuh penutup.



Berita Lainnya

Tulis Komentar